Buta Warna dan 5 Cara Ampuh Mengatasi
Apakah Benar Saya Buta Warna ?
Apakah benar saya buta warna ? Buktinya saya masih dapat melihat dengan jelas warna-warna yang ada. Kenapa saya buta warna ? Kenapa saya baru mengetahuinya sekarang ? Kenapa tidak dari dulu saja agar saya lebih mudah mempersiapkan masa depan ? Bagaimana cara menyembuhkan buta warna ? Apakah saya bisa sukses dengan keadaan yang sekarang ini ? Apakah ada pekerjaan yang masih menerima saya ?
Anda, termasuk saya sebagai admin Master Cyber, dihujani banyak pertanyaan tersebut. Pasti Anda sempat kaget ketika sadar bahwa Anda menderita buta warna. Kita akan membahas secara lengkap dan detail tentang buta warna.
Jika Anda belum yakin apakah Anda benar-benar menderita buta warna atau tidak, silahkan lihat gambar dibawah ini untuk membuktikan.
Pembuktian Buta Warna
![]() |
klik gambar untuk memperbesar |
Mata normal pasti dapat menyebutkan angka-angka yang ada dalam gambar tersebut.
Beberapa cara membuktikan buta warna :
1. Tes Buta Warna
Tes standar untuk mendiagnosis buta warna adalah tes Ishihara, yang banyak digunakan di kantor-kantor, sekolah-sekolah, dan instansi lainnya untuk menyeleksi calon mahasiswa/karyawan. Tes Ishihara terdiri dari 38 set warna yang secara ekstensif menskrining buta warna. Masing-masing set terdiri dari lingkaran-lingkaran dengan titik-titik mosaik bernuansa hijau-merah yang berbeda. Di dalam mosaik terdapat pola-pola angka (“angka atau huruf tokek”) yang tidak dapat dilihat orang yang buta warna tetapi mudah dilihat orang normal (lihat gambar di samping).
Tes buta warna lainnya adalah tes dikotomi Farnsworth (D-15), tes uji visi dinamis yang dikembangkan Profesor John L. Barbur dari City University of London dan tes warna pilihan ganda yang dikembangkan ahli optik Prancis Jean Jouannic.
2. Hindari Mengandalkan Tes Buta Warna Sendiri
Beberapa situs di internet menawarkan tes buta warna secara online. Meskipun mungkin bermanfaat bagi Anda untuk mendapatkan gambaran namun tes semacam itu tidak boleh terlalu diandalkan. Pengaturan gamma, setting warna, kontras monitor komputer, dan cahaya latar berbeda dapat membuat hasilnya berbeda. Untuk mendapatkan hasil yang dapat diandalkan, Anda harus menemui dokter spesialis mata.
Apa Itu Buta Warna ?
1 dari 12 pria di dunia menderita buta warna. Jadi Anda boleh bergembira. Karena masih ada orang-orang seperti Anda. Buta warna adalah istilah umum untuk gangguan persepsi warna. Penderita buta warna kesulitan membedakan nuansa warna atau buta terhadap warna tertentu. Menurut statistik, sekitar 9% laki-laki dan 0,5% perempuan menyandang buta warna. Masalah mereka terutama adalah membedakan nuansa hijau (deuteranomali) atau nuansa merah (protanomali) dan kebutaan warna hijau (deuteranopia) atau warna merah (protanopia). Kesulitan atau kebutaan terhadap warna biru dan buta warna total sangat jarang terjadi.
Kenapa Saya Menderita Buta Warna ?
Beberapa faktor yang menyebabkan buta warna :
1. Keturunan atau Genetik
Buta warna adalah kelainan warisan. Karena gen untuk pigmen visual merah dan hijau terdapat pada kromosom X, buta warna merah atau hijau umumnya terjadi pada laki-laki. Tidak seperti wanita, laki-laki hanya memiliki satu kromosom X sehingga tidak ada salinan cadangan yang bisa mengganti gen cacat yang sesuai. Seorang wanita harus memiliki cacat pada kedua-kromosom X agar menjadi buta warna merah atau hijau. Bila hal itu terjadi, anak laki-lakinya juga pasti buta warna, karena dia mewarisi kromosom X dari ibunya. Selain karena keturunan, bentuk buta warna yang ringan juga disebabkan oleh mutasi gen opsin pada kromosom X.
![]() |
klik gambar untuk memperbesar |
Warna merah penuh menunjukkan penderita buta warna. Titik merah menunjukkan faktor pembawa buta warna. Jika perlu coba tanyakan kepada orang tua Anda, apakah ada saudara mereka yang juga mengalaminya.
2. Ketiadaan Sel Kerucut
Retina mata memiliki hampir tujuh juta sel fotoreseptor yang terdiri dari dua jenis sel– sel batang dan sel kerucut– yang terkonsentrasi di bagian tengahnya yang disebut makula. Sel batang sangat sensitif terhadap cahaya, dan dapat menangkap cahaya yang lemah seperti cahaya dari bintang di malam hari, tetapi sel itu tidak dapat membedakan warna. Berkat sel batang kita dapat melihat hal-hal di sekitar kita di malam hari, tetapi hanya dalam nuansa hitam, abu-abu, dan putih. Sel kerucut dapat melihat detail obyek lebih rinci dan membedakan warna tetapi hanya bereaksi terhadap cahaya terang. Kedua jenis sel tersebut berfungsi saling melengkapi sehingga kita bisa memiliki penglihatan yang tajam, rinci, dan beraneka warna.
Ada tiga jenis sel kerucut pada retina. Mereka masing-masing berisi pigmen visual (opsin) yang berbeda sehingga bereaksi terhadap panjang gelombang cahaya yang berbeda : merah, hijau dan biru. Sel kerucut menangkap gelombang cahaya sesuai dengan pigmen masing-masing dan meneruskannya dalam bentuk sinyal transmisi listrik ke otak. Otak kemudian mengolah dan menggabungkan sinyal warna merah, hijau dan biru dari retina ke tayangan warna tertentu. Karena perbedaan intensitas dari masing-masing warna pokok tersebut, kita dapat membedakan jutaan warna. Gangguan penerimaan cahaya pada satu jenis atau lebih sel kerucut di retina berdampak langsung pada persepsi warna di otak. Seseorang yang buta warna memiliki cacat atau kekurangan satu atau lebih jenis sel kerucut.
3. Kecelakaan
Cedera otak atau stroke dapat mengganggu pengolahan warna di otak. Jika buta warna baru terjadi di usia remaja atau dewasa, penyebabnya adalah penyakit di makula, misalnya karena degenerasi makula atau kerusakan saraf optik di belakangnya.
Apa Ciri-ciri Buta Warna ?
Inilah ciri-ciri balita menderita buta warna :
1. Saat melihat warna, anak akan salah menyebutkan nama warna tersebut.
2. Warna-warna muda seperti hijau muda, biru muda, merah muda akan terlihat warna putih.
3. Menggunakan warna yang tidak tepat pada saat mewarnai gambar.
4. Tidak bisa mengenali warna merah dan hijau.
5. Anak mengeluh sakit kepala atau sakit mata ketika melihat gambar yang berlatar warna merah atau hijau.
6. Penglihatan menjadi lebih tajam pada malam hari.
Jenis-jenis Buta Warna
Inilah jenis-jenis buta warna di dunia :
Orang yang masih dapat melihat warna disebut buta warna parsial atau buta warna sebagian. Orang yang hanya dapat melihat warna hitam dan putih disebut buta warna total. Di dunia, penderita paling umum adalah buta warna parsial. Buta warna total sangat jarang.
1. Trikromasi
Pada penderita klasifikasi buta warna jenis ini akan terjadi perubahan sensivitas warna dari satu jenis atau lebih sel kerucut. Apabila terjadi kelemahan pada warna biru disebut dengan tritanomali. Jenis buta warna inilah yang paling sering terjadi. Bila kelemahan pada warna merah disebut dengan protranomali. Sedangkan deutromali adalah kelemahan pada warna hijau.
2. Dikromasi
Penderita macam buta warna ini dalam keadaan ketika satu dari tiga sel kerucut tidak ada. Klasifikasi buta warna pada jenis ini adalah protanopia, deuteranopia, tritanopia. Yang dimaksud dengan protanopia adalah bila sel kerucut warna merah tidak ada sehingga tingkat kecerahan warna merah atau perpaduannya menjadi kurang. Yang dimaksud dengan deuteranopia adalah retina tidak memiliki sel kerucut yang peka terhadap warna hijau dan tripanopia adalah bila sel warna kerucut biru tidak ditemukan pada retina mata pasien buta warna ini.
3. Monokromasi
Pasien buta warna jenis ini mengalami hilang atau berkurangnya semua penglihatan warna sehingga yang terlihat hanya putih dan hitam pada jenis warna typical dan sedikit warna pada jenis atypical. Jenis buta warna ini mempunyai prevalensi yang sedikit.
Bagaimana Cara Menyembuhkan Buta Warna ?
Dulu ketika saya ke dokter ahli mata untuk berobat, saya coba bertanya padanya “Apakah saya bisa sembuh dok ?” Kemudian dokter membuka lembaran buku Ishihara yang berisikan sejumlah percampuran warna seperti gambar di atas tadi. Saya hanya bisa menjawab 5 dari semua gambar yang diujikan dalam buku tersebut. Dokter kemudian menjawab “Mas, buta warna tidak dapat disembuhkan. Coba ini saja” sambil memberikan resep berupa obat tetes mata. Saya sempat kecewa dengan hal itu, tapi kita harus bersyukur, masih ada cara alternatif lain untuk mengatasinya.
Beberapa cara mengatasi mengobati menyikapi buta warna :
1. Menggunakan Kacamata Buta Warna
Entahlah sepertinya di Indonesia belum ada kacamata seperti ini. Silahkan coba cari di google.
2. Menggunakan Lensa Kontak Buta Warna
Sepertinya di Indonesia juga belum ada. Coba saja cari di google.
3. Pengobatan Alternatif
Saya pernah menjalani pengobatan alternatif pijat syaraf. Syaraf mata kita dipijat agar penglihatan kita lebih terangsang. Secara teratur mengkonsumsi wortel dan bubuk beras merah. Banyak yang jual di toko. Kemasan dan isinya mirip susu bubuk tapi bubuk berwarna merah. Teman saya berhasil sembuh. Tapi takdir mungkin berkata lain untuk saya.
4. Doa dan Usaha
Kita kembalikan kepada Sang Pencipta, apa-apa yang Ia berikan harus disyukuri. Pasti ada hikmah yang indah dibalik semua itu. Anda harus tetap semang dan berusaha untuk sembuh. Kalau pun belum, jalan cita-cita Anda ke depan masih panjang. Semangat !
5. Menghafal Pola Gambar
Ini adalah teknik yang digunakan untuk membaca angka dalam kombinasi warna gambar tersebut. Cara ada dibawah.
Pekerjaan Apa yang Cocok Untuk Penderita Buta Warna ?
Tidak diterima menjadi pegawai atau karyawan gara-gara buta warna. Peraturan copy-paste yang hanya membuat diskriminasi saja. Jadi, pekerjaan apakah yang tidak ada sangkut paut nya dengan tes buta warna ?
Maka jawabannya, banyak sekali pekerjaan yang tidak ada sangkut pautnya dengan buta warna. Katakanlah:
– GURU
– MARKETING
– RECEPTIONIST
– PUBLIC RELATIONS
– DOSEN MATA KULIAH NON KIMIA
– Dan semua pekerjaan yang tidak ada hubungannya dengan kimia, kedokteran, elektronika serta farmasi.
Saran saya, kejarlah dahulu cita – cita Anda dengan mengusahakan diri agar dapat lolos tes buta warna. Usahakan semaksimal mungkin hingga Anda telah bosan mencobanya, sampai takdir Anda belum ketemu dengan keinginan tersebut. Barulah beralih ke pekerjaan yang tak ada tes buta warna, atau memilih menjadi pengusaha.
Bagaimana Melewati Tes Buta Warna ?
Semoga dapat menemukan angka yang di cari-cari selama ini.
Setiap tempat (tempat kerja/universitas) pasti menggunakan buku tes buta warna yang berbeda, jadi saran dari saya, kalau bisa di cek dulu buku seperti apa dan yang mana … yang akan digunakan sewaktu tes nanti, kalau disini yang saya sediakan, buku tes BUTA WARNA yang sering digunakan dalam tes kesehatan pendaftaran TNI/POLRI, tetapi bisa saja tempat kerja / universitas menggunakan yang sama dengan ini.
Yang dibutuhkan dalam Tes Buta Warna
1. Buku Ishihara, Download dibawah ini.
– 24 Plate : Download
– 38 Plate : Download
2. Mika Merah / Plastik Tipis yang sering digunakan untuk menjilid Buku.
3. Lilin.
Tahap Pembelajaran :
1. Kalian belajar di tempat gelap, hanya menggunakan penerangan cahaya Lilin.
2. Belajar di ruangan terbuka.
3. Baca jarak jauh 4-5 Meter.
4. Baca Terbalik.
Sistem Pembelajaran :
Bukan menghafal halaman, tapi menghafal pola-pola warna yang berbentuk angka maupun alur, dengan cara mempelajari setiap ada waktu luang, dan di teliti setiap titik pola warna nya. apabila benar-benar tidak terlihat angka/alur yang ada di buku tes kalian bisa menggunakan alat bantu, yaitu Mika Merah, tapi Mika Merah hanya sebagai alat bantu, bukan sebagai alat yang selalu di gunakan. kita bisa hanya karena terbiasa dengan buku itu, jadi pelajari terus seluk beluk pola pola nya. mungkin hanya ini yang bisa saya bagikan disini. Jika ada yang kurang di pahami silahkan di tanyakan dengan berkomentar.
Kelebihan Buta Warna
Buta warna bukanlah sesuatu yang harus dipinggirkan, mereka yang buta warna, setelah mengetahui hal tersebut, dia akan memiliki suatu kelebihan yang bisa merubah nasib mereka, yakni “plan jalan hidup mereka akan lebih matang, mereka harus benar-benar terencana dalam mencapai kehidupan masa depan (pekerjaan), mereka memiliki strategi dan semangat juang tersendiri” sebagian besar hal ini dikarenakan, karena mereka buta warna jalan hidup mereka bukan dipersempit tapi diperjelas, misalnya saja mereka yang mengalami buta warna parsial tentu berbagai prodi universitas akan langsung menolak dengan alasan di program studi tersebut dibutuhkan ketelitian warna. Mereka akan diarahkan diprogram studi seperti ekonomi, dan ilmu-ilmu sosial lainnya. Dengan demikian mereka akan memiliki semangat juang, untuk menutupi kelemahan mereka. Sedangkan sahabat saya sendiri, dia belajar di akuntansi dan IPK selalu cumlaude, dan dia berusaha mencari kelebihan diantara mahasiswa lainnya.
Bagi kebanyakan orang itu sebuah penyakit, tapi bagi saya itu adalah sebuah anugrah yang diberikan Tuhan. Orang yang mempunyai penyakit ini juga ada levelnya. Saat smengamati teman-teman saya yang mempunyai kelebihan di buta warna parsial, mereka kesulitan membaca tulisan jika latar dari tulisan tersebut bewarna kuning cerah. Saat mereka melihat warna abu-abu muda, mereka melihat ada warna merah jambu (ping) pada objek tersebut. Disini kita tahu, mereka bukan mempunyai kekurangan seperti apa yang kita kebanyakan katakan, tapi mereka mempunyai kelebihan. Mengapa saya katakan demikian, karena mereka dapat melihat warna primer dibalik warna objek yang kita lihat tersebut.
Dari kejadian seperti diatas, yang dapat kita ambil adalah:
1. Mulai sekarang, berhentilah mengatakan mereka mempunyai kekurangan, tetapi mempunyai kelebihan (penyakit).
2. Kita harus menjalin kerjasama dengan mereka. Karena mereka dapat mengetahui apa yang tidak kita ketahui.
3. Mereka bukanlah orang yang mempunyai kekurangan, melainkan mereka orang yang mempunyai kelebihan dari orang normal.
4. Saya kurang setuju dengan para ilmuan yang menyatakan mereka mempunyai kekurangan, sepertinya mereka tidak mempunyai kekurangan saja.
5. Mayoritas itu memang MENANG, akan tetapi belum tentu BENAR & minoritas itu memang kalah, bukan berarti salah.
Penelitian Yang Telah Dilakukan
Para peneliti menemukan keistimewaan ini ketika melakukan penelitian terhadap panjang gelombang cahaya yang bisa dilihat mereka yang buta warna. Ini dilakukan guna mencari tahu batas-batas warna yang mulai membingungkan mereka. Dalam pengujian ternyata ditemukan bahwa penyandang buta warna justru mengaku melihat perbedaan pada warna-warna yang terlihat sama di mata orang normal.
“Hampir tidak mungkin bagi orang normal melihat warna-warna khaki yang bisa dibedakan para penyandang buta warna,” kata Gabriele Jordan, peneliti penglihatan dari Universitas Newcastle. “Ini membuat saya mengerti betapa sulitnya orang-orang buta warna melihat pola warna di kartu pengujian.”
“Ini adalah penemuan menarik,” ujar David Simmons, seorang peneliti persepsi visual di universitas Glasgow. “Akan sangat menyenangkan bila kita bisa mengetahui apa yang dilihat penyandang buta warna di lingkungannya, seperti halnya penyandang buta warna ingin mengetahui apa yang dilihat orang lain.”
Menurut dugaan Simmons, karena deuteranomaly cukup banyak ditemukan dalam populasi manusia, maka gen yang bertanggungjawab terhadapnya mungkin mengembangkan suatu manfaat lain dalam proses evolusinya. Itu sebabnya, di balik apa yang dianggap kekurangan, ditemukan pula kelebihan yang mengimbanginya.
Tambahan
Jenis monyet capuchin yang buta warna mampu menangkap serangga lebih banyak daripada monyet capuchin yang tidak buta warna. Di sisi lain, tentara AS telah menemukan bahwa orang yang buta warna dapat melihat benda-benda yang disamarkan jauh lebih baik daripada mereka yang tidak buta warna.
Pesan Penderita Buta Warna
Ingat, buta warna bukanlah sandungan kita menuju sukses, dengan buta warna kita bisa mensyukuri nikmat karunia Tuhan Yang Maha Esa, tugas kita kedepan nya adalah mempermudah jalan bagi para penderita buta wana dan memiliki strategi dan cara kita sendiri untuk meraih kesuksesan.
Tips Tentang Buta Warna
Berdoalah yang terbaik untuk generasi penerus Anda nanti. Jika suatu saat nanti Anda mempunyai anak (terutama laki-laki), ketika sudah menginjak umur 5 tahun, coba untuk di tes buta warna. Agar saat dia beranjak dewasa nanti. Dapat lebih mempersiapkan masa depan yang baik. Tapi belum tentu juga anak Anda (terutama laki-laki) menderita buta warna. Karena seperti yang di jelaskan dalam gambar keturunan diatas, mungkin pengaruh ibu lebih kuat.
Kisah Motivasi Penderita Buta Warna
Anda tahu siapa pembuat Facebook ? Dia adalah seorang penderita buta warna. Mark Zuckerberg membuat tampilan Facebook berwarna biru karena penderita buta warna lebih peka terhadap warna tersebut. Alasan lain karena warna biru adalah warna yang membuat mata kita betah berlama-lama untuk melihatnya.
Semoga bermanfaat.
Comments
setuju banget brow,…u/ postingnya
saya sendiri penderita buta warna, saya baru tahu pada saat menjalani test menjadi anggota TNI/POLRI, jujur pada saat itu saya sangat merasa kecewa dengan kondisi saya karena mungkin menjadi seorang anggota TNI/POLRI adalah menjadi kebanggaan dari keluarga saya.
bagaimana saya tidak kecewa, saya menjalani tes demi tes berjalan dengan lancar, dari tes administrasi, psikologi, kesehatan 1, tes tulis. sampai pada tes kesehatan 2 yang ahirnya saya dinyatakn tidak lulus seleksi dikarenakan tes ishihara, dunia serasa hancur karena saya mendengar hal yang sama jika BUTA WARNA tidak dapat di sembuhkan.
putusasa berkepanjangan sampai pada ahirnya saya dapat semangat hidup untuk bangkit dan mencari profesi lain, dan pada saat itu saya mengalami kepahitan lagi karena salah satu syarat di perusahaan juga harus lolos seleksi ishihara, 7th saya mengabdi di perusahaan tersebut yang bergerak dibidang marketing tetapi tanpa hasil untuk saya berkarir, akhirnya saya banting stir mendalami dunia satelit dan alhamdulillah saya sekarang sudah menjadi kepala teknisi se JATIM di salah satu perusahaan yang bergerak di budang tersebut dengan kekurangan saya sebagai BUTA WARNA.
JADI JANGAN PERNAH TERSISIHKAN sebagai PENDERITA BUTA WARNA terus semangat maju, tunjukkan kalian punya kelebihan yang lainnya.
Waaahhh… selamat ya mas…
Jadikan kekurangan anda sebagai kelebihan… 🙂
Sukses terus yaa… 🙂
Saya juga memiliki buta warna tapi cita2 saya menjadi seorang pelaut telah gugur saya kecewa
mas pean jatim mana aku jatim malang
aku jga buta warna susah cari kerjaan mas
kemaren ikut tes kerja tinggal tes yg terakhir sendiri saya gak lolos di tes ishihara
Alhamdulilah…Terimakasih berbagi pengalaman nya mas.. menarik sekali..
memang Tuhan berkehendak lain.. tapi disisi lain, Tuhan memberikan yang terbaik untuk kita. Semoga para penderita buta warna lainnya juga terus termotivasi untuk mengejar cita2 nya.. SUKSES SELALU PARA PENDERITA BW !!!
saya juga buta warna, tapi aku yakin Allah mempunyai jalan yg HEBAT untukku
Buta warna bukan akhir dari segalanya. Intinya tetap semangat dan berdoa. bila kita mau berjuang, insya allah ada titik terang kelak di kemudian hari .. 🙂
terima kasih atas penyemangatny, sya pun gagal di test terakhir di salah satu instasi BUMN di test akhir “color blind ” Buta Warna” tapi sya masih sangat beryukur atas apa yg telah sya miliki” mata ini” terima kasih sya ata s nikmat islam dan iman kepada mu ya rob..
Ane juga Buta warna Gan….tapi gwe masih bersukur karna gwe masih dapat melihat indahnya dunia. dan setiap kekurangan pasti ada kelebihan. awalnya gwe bingung, kog temen ane nyebut gwe buta warna dan ternyata mereka benar. dan perlahan saya mulai menemukan kelebihan saya yaitu dalam bidang membidik objek dan peka terhadap rasa yang terjadi pada tubuh. juga Reflex yg rumayan bagus. saya gx bermaksud sombong tapi hanya memberi semangat kpd org yg mempunyai kekuruangan pasti memiliki kelebihan Oh ya satu lagi kelebihan saya.. yaitu kelebihan Berat badan. Wkwkwkwkwkwk
“beri tahu saya”. Asslm
sya buta warna. tpi sya seorang farmasi ? tpi sya pnya kepintaran diatas rata2/mohon maaf, ap yg harus sya lakukan kedepannya menghadapi prfesiku tsb ?
sya penyandang buta warna. percaya tidak percaya profesi saya seorang desain grafis.. alhamdulillah saya udah punya client tetap dan pernah juara kontes desain dan saya akan mengejar cita2 saya sebagai desain grafis profesional.. so kekurangan bukan lah suatu kendala atau hambatan…
Oke mas, saya juga sama seperti mas, Kemarin saat saya masuk SMK saya di TES, dan hasilnya saya buta warna. Dan saya juga ingin menjadi DESIGN GRAPHIC.
Cara mengobatinya seperti apa ya.., agar saya bisa lolos tes itu lagi..,
Sya sudah di tes di sekolahan sampai 3x tpi tidak berhasil”
setuju bro bw bukn akhir dari dunia ini yg penting kita syukuri atas pemberian tuhan kepada kita ini bukann satu hambatan buat kita tapi sebuah motivasi dan menunjukan ke pada semua nya bawah kita juga bisa sukses seperti orang yg tidak bw
Saya juga seorang penderita buta warna parsial, sulit membedakan warna biru dan ungu,namun kelebihan mata saya selain menatap bisa lebih tajam dari kejauhan, juga lebih tahan terhadap radiasi komputer, saya sudah 10 tahun bekerja yang hampir berjam2 didepan komputer namun mata saya fine fine aja sampai sekarang
yups, betul. ada yang normal tapi tidak dapat melihat lebih tajam atau bahkan jarak jauh. dengan arti tidak normal juga namun berbeda kekurangan. tapi kenapa yang lebih di remehkan yang buta warna, dan itu yang membuat DOWN.
bagaimana buat sebuah privasi grup di media sosial, supaya yang menderita buta warna tidak selalu merasa terpojokan dan bisa saling memotivasi satu sama lainnya..
Kita mempunyai kelebihan yang hampir sama mas, tapi saya lulusan pertanian, dan kebnyakan perusahaan di bidang perkebunan mengharamkan BW.
alhamdulillah disini bertemu dengan orang yang mengalami buta warna juga. saya merasa senang bahwa tidak saya sendiri yang seperti ini. dulu waktu smp ada test buta warna dari puskesmas setempat, seketika saya shock saat mengetahui saya buta warna. saya seperti kehilangan semangat belajar pada waktu itu. nilai saya sempat merosot. padahal menurut guru saya waktu itu saya terbilang anak pandai dan aktif. bahkan orang tua saya juga sempat kehilangan rasa yakin kepada saya pada saat itu karena saya digadang gadang untuk masuk akpol. namun saya sadar, saya harus bangkit. sekarang saya kuliah dibidang industri kreatif. bahkan sekarang saya menggeluti suatu profesi sebagai desain artis pada game.
Saya buta warna, sebelum saya membaca ini saya merasa buta warna itu sebuah penyakit, padahal saya ingin masuk kuliah IPA. Tetapi setelah membaca ini,saya merasa hidup ini memiliki tujuan yang berbeda, dan saya akan terus berdoa supaya Tuhan membantu saya untuk masa depan nanti agar sukses. Kita yang menderita buta warna janganlah sedih, kita harus berusaha menjadi yang terbaik daripada orang yang tidak menderita buta warna, sekian saya Stefanus, terima kasih saya ucapkan kepada blog ini karena telah memberikan motivasi kepada saya 🙂
kalau ada yang tahu alat yang bisa membantu semisal kaca mata. please share donk…. sejujurnya saya minder…. apalagi anak saya yang kecil suka menanyakan nama warna yang dia lihat…..
Kacamata Buta Warna bisa dilihat disini enchroma.com
Saya buta warna parsial, tp saya bisa masuk politeknik malah jurusan elektronika( nggak tau jg knapa bisa kyk gini)…dan kerjaan saya trouble shooting masalah warna perkabelan…jujur saya bisa lebih focus d bnding teman saya yg normal…mnurut saya buta warna bukan kekurangan tp kelebihan….dan sebagian dr kami yg buta warna bekerja di MIGAS ….tetep semngat aja bgi yg buta warna..ok .
Poltek mana?
Saya juga buta warna parsial
wih, makasih mas artikelnya saya lebih semangat sekarang, saya test ciri ciri no.6 ternyata benar saya adu ketajaman mata dengan teman saya yang normal, tambahan dari saya bukan cuma buta warna saja, semua kekurangan harus kita ubah menjadi kelebihan…
sekali lagi Terima Kasih… Semangat!!!
Artikel nya bagus banget bang, dulu ketahuan kalo saya buta warna saat mau Tes SIM , jadi ada tes buta warna gitu, sebelumnya saya sante2 aja sih, tapi pas tes kok cuman beberapa angka aja yg bisa saya baca, pas di tanya “Mas buta warna? ” , saya Jawab ” engga, engga tau” . Bapak saya juga kaget , kalo saya buta warna, soalnya bapak saya ngga Buta warna, ya tapi akhirnya di lolosin juga tes Matanya , yang penting pesan bu dokternya “hati-hati mas ” gitu hehehe, tapi kalo saya sendiri sihh biasa aja nanggepinya, ga terlalu di “sesali” ya mungkin seperti kata abang, ini merupakan “anugrah” , “kelebihan”.
Ya, beberapa teman saya juga pernah saya kasih tau kalo saya buta warna parsial, tapi mereka rada ga percaya, mungkin kaget juga, kadang bercandaan juga suruh nebak warna :v , yaa kadang ngaco aja nyeplos warna .. eh ternyata salah..
ya gituu sih..
Artikel nya nginspirasi saya banget, makasih bang,
Saya buta warna parsial tapi masih binggung knp bisa terjadi sedangkan saya bisa membedakan semua warna….mohon infonya..
Saya penderita buta warna.. Dulu waktu daftar TNI saya sangat dikucilkan oleh peserta lain dan Dokter mata dari Angkatan Laut, mereka menganggap saya hina mungkin karena buta warna dijadikan aib oleh mereka terhadap saya. Namun, Alhamdulillah buta warna tidak membuat saya berhenti membaca Al-Quran… Buta Warna adalah penyakit Jasmani (jasad) bukan penyakit Rohani (Ruh) dan itu di derita kalian dan saya selama di dunia (bukan di akhirat) karena suatu hari nanti yang diseleksi untuk masuk Surga adalah Rohani dan Amal baik kita. Sedikit saya memberikan Ceramah : Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini, Semua manusia pasti akan mengalami penyakit mata di usia tua nanti (mendekati akhir umur). Namun, Alhamdulillah kita semua kelak di surga “semua mata” manusia akan di suguhkan dengan berbagai keindahan dan kenikmatan abadi. Di surga nanti Manusia akan merasakan sesuatu yang belum pernah terlintas di dalam hati. Dan itu rahasia terindah. *Pemandangan yang lebih indah dari dunia *Sungai-sungai yang mengalir indah dan benar-benar mensucikan *Buah-buahan yang lebih manis dan tidak akan habis *Bidadari-Bidadari Surga yang akan tetap “perawan” meski telah sudah di gauli lelaki penghuni surga. dan masih banyak lagi…
“Sungguh para penduduk surga itu dalam kesibukan yang menyenangkan” (QS. Yasin: 55).
saya juga buta warna, thanks buat blog ini, hingga saat ini saya masih berprofesi sebagai desainer, pernah menjuarai perlombaan juga,
setuju!!
menurut saya juga buta warna bukan kelemahan, melainkan kelebihan yang orang lain tak memilikinya
so bukan kendala juga untuk cari pendamping hidup yg kita inginkan..
🙂
thank atas motovasinya gan!!!!!!
mas, saya mau nanya, mas jual bukunya ga?
Saya waktu itu daftar brigadir, pada saat tes buta warna saya agak bingung melihat angka nya, warna nya saja yang jelas. Angka nya kelihatan tapi bingung, kalau alur saya masih bisa lah, ini termasuk parah tidak, gara-gara ini saya tidak memenuhi syarat, saya akan daftar lagi tahun depan, gimana ya cara mengatasi nya? Makasih sebelum nya 🙂
dok saya punya peyakit buta warna 70% saya bisa mengenali warna 30% Saya tidak bisa menjawab pertayaan buta warna jadi gmna solusi nya itu mohon INVORMASI nya ya ??
ya ALLAH semoga penyakit buta warna saya di sembuhkan
saya mau daftar sekolah jadi saya merasa kecewa,gagal,tidak semangat, putus asa, dan kebayang bayang ya allah Sembuh kan lah PEYAKIT saya ya ALLAH
Aku juga di vonis buta warna di saat test buat sim, pada awal nya aneh saya pikir semua orang akan bingung seperti saya gak tau nya mereka lancar menjwb…hhi
makasih atas saran nya karena saya tanggal 18juni 2015 mau daftar ke smk 2
Dalam sejarah perang dunia ke dua. dimana kemenangan jepang atas rusia di manchuria. dikarenakan oleh dukungan tentara jepang yang buta warna parsial. jepang tahu bahwa penglihatan tentara mereka yang buta warna lebih tajam di daerah manchuria yang berkabut. begitulah pintarnya jepang mengatur strategi. dan di luar negeri pun tentara mereka boleh buta warna.
namun sayangnya pencipta buku ishihara adalah dokter jepang sendiri shinobu ishihara.
di negara kita sebetulnya bukan kekurangan hanya saja penuh dengan suap menyuap dan terlalu diskriminatif …
makasih mas saran dan dukunganya karena saya jga buta warna
Kabar baik bagi penderita buta warna parsial, karena telah hadir lensa kontak Chromagen lens, yang diciptakan khusus untuk penderita buta warna.
belix dmn bro ?
Kl mau beli kacamata buta warna disini http://enchroma.com/
Kl di indonesia gk tau dimana
Aku juga sama, dulu ketahuan pas mau masuk sekolah menengah farmasi.. dan dinyatakan buta warna.. akhirnya aku masuk SMA dan langsung fokus ke bidang ekonomi.. Kuliah di Bidang Ekonomi Sambil Bekerja Sebagai Receptionist Hotel.. masih banyak kok bidang2 asyik yang bisa digeluti.. Accounting, Finance, Management, Manager, Hotel, dll..
So buat temen2 yang BW.. tetep semangat ya.. hhi
h btw, Mata gw lebih terang ngilat di malam hari jadi salah satu kelebihan jg deh 😀
sapa se xg buat praturan buta warna gk bisa daftar universitas n pbrik / prusahaan ? ,,, gk bisa mikir ta ? .. bayangkan dong // gmn rasax jadi pnyandang buta warna.. andai LOE xg jdi mereka gmn ha ? …